Gubernur Fed Stephen Miran menyatakan bahwa keadaan perekonomian AS saat ini membutuhkan "pemotongan suku bunga dalam skala besar." Menurut Miran, perlambatan signifikan inflasi menuju target dan tanda-tanda pendinginan di pasar tenaga kerja menunjukkan bahwa Fed harus segera meninggalkan kebijakan restriktifnya. Miran berpendapat bahwa suku bunga riil yang tinggi secara tidak semestinya menekan pertumbuhan dan menyatakan bahwa transisi cepat ke suku bunga netral akan mengurangi risiko resesi. Dia juga memperingatkan bahwa ekspansi fiskal dan tarif yang dapat diterapkan setelah kemungkinan kemenangan Trump dapat mendorong inflasi lebih tinggi dalam jangka pendek, menekankan bahwa Fed harus memperluas kelincahannya dengan menerapkan pemotongan "secara lebih awal" dalam skenario ini. Pasar saat ini hanya memperkirakan pemotongan 50-75 poin dasar pada tahun 2025; Miran percaya bahwa pendekatan yang jauh lebih agresif diperlukan.