#美联储恢复降息节奏 **Apakah pintu masuk Wall Street akan menjadi obat mujarab bagi Aset Kripto?**

Reuters baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel mendalam yang mengungkapkan satu fakta: ekonomi Amerika Serikat sudah tidak lagi bergantung pada kekuatan nyata, sekarang semuanya tergantung pada harga aset Wall Street.

Jika gelembung AI pecah, saham AS akan jatuh lebih parah, dan Federal Reserve kemungkinan besar harus segera menurunkan suku bunga untuk menyelamatkan keadaan—karena mereka tidak bisa mengambil risiko.

Logika sangat sederhana: Pemain besar tidak bisa bertahan lagi, bank sentral harus mengeluarkan likuiditas; begitu likuiditas keluar, hal-hal seperti Bitcoin biasanya yang pertama kali mencium bau.

Melihat kembali ke bulan Maret 2020, ketika Federal Reserve melakukan QE tak terbatas, BTC langsung melambung lebih dari 10 kali dari dasar. Jika ini terulang, mungkin saja chip yang Anda pegang sekarang adalah tiket masuk untuk siklus pasar berikutnya.

Orang yang telah mengikuti pasar selama beberapa tahun pasti memahami tiga prinsip:

**Emosi harus dilihat dari sisi yang berlawanan, peluru harus ditembak dengan akurat**
Ketika pasar terbakar, itu justru adalah kesempatan, tetapi jangan sekali gus masuk semua. Bangun posisi secara bertahap + tambah di level kunci, simpan modal agar ada drama di belakang.

**Kebijakan mendengarkan Federal Reserve, lihat data untuk berbicara**
CPI, non-farm, dan diagram titik ini pada dasarnya menentukan arah jangka menengah. Memantau kalender ekonomi setiap minggu adalah untuk memastikan bahwa berita tidak mendahului keputusan.

**Posisi adalah hidup, bertahan hidup yang paling penting**
Sekalipun pasar bagus, jangan membuka posisi lebih dari tiga puluh persen dalam satu kali. Pada bulan Mei, ketika BTC mendekati 64.000, saya masuk dua kali, jika turun tidak panik, jika naik tetap bisa dipegang, semua itu bergantung pada aturan ini.

Semakin lemah sistem keuangan tradisional, semakin logis Bitcoin yang tahan terhadap regulasi dan inflasi. Ketika Satoshi Nakamoto menciptakan ini, bukankah itu ditujukan untuk melawan pencetakan uang yang berlebihan oleh bank sentral?

Sejujurnya: Kebanyakan orang yang kehilangan uang di pasar bull adalah mereka yang terburu-buru membeli, sementara mereka yang menghasilkan uang di pasar bear biasanya adalah mereka yang sabar menunggu. Apakah Anda sudah siap untuk mengganti impuls dengan ritme?