Sumber: CritpoTendencia
Judul Asli: Probabilitas Pemangkasan Suku Bunga di AS pada Desember Meningkat hingga 70% dan Inilah Alasannya
Tautan Asli:
Pada hari Jumat ini, probabilitas pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat pada bulan Desember meningkat secara signifikan. Hal ini muncul setelah pernyataan Presiden Fed New York, John Williams, yang mengatakan bahwa kondisi saat ini membenarkan adanya pelonggaran kebijakan moneter.
Pernyataannya memicu kembali optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Pesan ini datang di saat krusial, mengingat pasar keuangan sedang menghadapi gelombang likuidasi besar-besaran karena kekhawatiran bank sentral akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Pada hari Kamis, data non-farm payroll terbaru untuk bulan September dirilis, yang menjadi pukulan berat bagi para investor. Sementara proyeksi mengarah pada 50.000 pekerjaan baru, angka sebenarnya mencapai 119.000. Secara teknis, lonjakan penciptaan lapangan kerja ini mengurangi urgensi untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Penghentian proses pemangkasan akan sangat negatif bagi aset berisiko seperti kripto. Ini akan memperpanjang lingkungan suku bunga tinggi, skenario yang membatasi pertumbuhan ekonomi dan sangat berdampak pada perusahaan yang terdaftar di bursa saham.
Di sinilah pernyataan Williams menjadi relevan, yang kembali membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya. Menurut instrumen FedWatch dari CME Group, probabilitasnya naik menjadi 71%.
Williams Menghidupkan Kembali Harapan Pemangkasan Suku Bunga di Bulan Desember
Pernyataan Williams memberikan perubahan langsung pada sentimen pasar terkait kebijakan moneter. Untuk menggambarkan perubahan ini, perlu diingat bahwa pada hari Kamis probabilitasnya turun ke 33%. Laporan non-farm payroll memicu penurunan harga Bitcoin yang hampir otomatis.
Penurunan kripto terbesar ini segera merambat ke aset berisiko lainnya. Saham teknologi juga mengalami penurunan tajam, meskipun hasil kuartalan perusahaan teknologi besar sebenarnya menciptakan ekspektasi positif.
Akibatnya, para investor menjauhi aset berisiko, sehingga indeks utama Wall Street berada di zona merah pada hari Kamis. Pada hari Jumat, Bitcoin kembali jatuh tajam, mendekati level support kunci di $80.000.
Skenario ini menegaskan pentingnya pesan yang disampaikan Williams dalam partisipasinya di konferensi seratus tahun Bank Sentral Chili. Pejabat tersebut menyatakan bahwa, menurut pandangannya, masih ada ruang untuk menyesuaikan kisaran suku bunga dana federal ke titik yang lebih netral, dengan tetap menjaga keseimbangan antara dua mandat utama Federal Reserve.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Peluang pemotongan suku bunga pada bulan Desember di AS naik menjadi 71% setelah pernyataan Williams
Sumber: CritpoTendencia Judul Asli: Probabilitas Pemangkasan Suku Bunga di AS pada Desember Meningkat hingga 70% dan Inilah Alasannya Tautan Asli: Pada hari Jumat ini, probabilitas pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat pada bulan Desember meningkat secara signifikan. Hal ini muncul setelah pernyataan Presiden Fed New York, John Williams, yang mengatakan bahwa kondisi saat ini membenarkan adanya pelonggaran kebijakan moneter.
Pernyataannya memicu kembali optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin. Pesan ini datang di saat krusial, mengingat pasar keuangan sedang menghadapi gelombang likuidasi besar-besaran karena kekhawatiran bank sentral akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Pada hari Kamis, data non-farm payroll terbaru untuk bulan September dirilis, yang menjadi pukulan berat bagi para investor. Sementara proyeksi mengarah pada 50.000 pekerjaan baru, angka sebenarnya mencapai 119.000. Secara teknis, lonjakan penciptaan lapangan kerja ini mengurangi urgensi untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
Penghentian proses pemangkasan akan sangat negatif bagi aset berisiko seperti kripto. Ini akan memperpanjang lingkungan suku bunga tinggi, skenario yang membatasi pertumbuhan ekonomi dan sangat berdampak pada perusahaan yang terdaftar di bursa saham.
Di sinilah pernyataan Williams menjadi relevan, yang kembali membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya. Menurut instrumen FedWatch dari CME Group, probabilitasnya naik menjadi 71%.
Williams Menghidupkan Kembali Harapan Pemangkasan Suku Bunga di Bulan Desember
Pernyataan Williams memberikan perubahan langsung pada sentimen pasar terkait kebijakan moneter. Untuk menggambarkan perubahan ini, perlu diingat bahwa pada hari Kamis probabilitasnya turun ke 33%. Laporan non-farm payroll memicu penurunan harga Bitcoin yang hampir otomatis.
Penurunan kripto terbesar ini segera merambat ke aset berisiko lainnya. Saham teknologi juga mengalami penurunan tajam, meskipun hasil kuartalan perusahaan teknologi besar sebenarnya menciptakan ekspektasi positif.
Akibatnya, para investor menjauhi aset berisiko, sehingga indeks utama Wall Street berada di zona merah pada hari Kamis. Pada hari Jumat, Bitcoin kembali jatuh tajam, mendekati level support kunci di $80.000.
Skenario ini menegaskan pentingnya pesan yang disampaikan Williams dalam partisipasinya di konferensi seratus tahun Bank Sentral Chili. Pejabat tersebut menyatakan bahwa, menurut pandangannya, masih ada ruang untuk menyesuaikan kisaran suku bunga dana federal ke titik yang lebih netral, dengan tetap menjaga keseimbangan antara dua mandat utama Federal Reserve.