Halaman akun holding tampak hijau seperti tambang giok, angka kerugian melompat membuat jantungku hampir mogok. Awalnya aku mengira ada angsa hitam sial yang tiba-tiba muncul, tetapi setelah membuka data, ternyata bukan kejadian mendadak sama sekali—melainkan tiga pompa penyedot super yang menyala sekaligus, menguras likuiditas pasar lebih kering daripada kain lap.

Mari kita lihat pompa pertama. Kementerian Keuangan langsung melepas obligasi senilai $1630 miliar, tindakan ini sangat agresif seperti menggunakan vacuum cleaner industri untuk menyedot pasar. Tingkat suku bunga tanpa risiko melonjak tinggi, dana segera berlarian menuju aset yang aman, siapa yang masih punya waktu untuk berada di medan perang berisiko tinggi seperti kripto? Holding saya terjebak begitu saja, jatuh tanpa kesempatan untuk berjuang, hanya bisa melihat angka-angka terus merosot.

Yang kedua jauh lebih fatal—harapan pemanen dari Federal Reserve. Sebelumnya pasar setiap hari membicarakan pemotongan suku bunga, seolah-olah ingin setiap hari mengupdate berita, hasilnya seorang pejabat Fed mengatakan "tidak mempertimbangkan pemotongan suku bunga" langsung menghancurkan semua harapan. Kata-kata ini seperti menuangkan air ke dalam minyak panas, posisi leveraged langsung ambruk, likuidasi posisi seperti domino yang jatuh satu per satu. Mata uang utama ikut terjun, ingin menjual pun tidak menemukan pembeli, perasaan melihat nilai yang menyusut dengan tidak berdaya, yang pernah mengalaminya pasti mengerti.

Peringatan kekurangan uang di sistem perbankan adalah yang ketiga. Suku bunga overnight melonjak.