Manajer fund Point72, Steven Cohen, baru-baru ini melakukan tindakan yang sangat menarik: dia sekaligus mengosongkan seluruh posisi di SoundHound AI, sementara meningkatkan kepemilikan di Nvidia sebesar 207% (menambah 4,3 juta saham). Ini bukan sekadar penyesuaian portofolio, melainkan pemikiran kembali terhadap arah investasi AI secara keseluruhan.
Mengapa melepaskan SoundHound
SoundHound tampaknya adalah target yang baik untuk cerita AI—pengenalan suara + AI percakapan, terdengar sangat canggih. Tapi kenyataannya? Apple memiliki Siri, Amazon memiliki Alexa, Google dan Microsoft juga sedang membangun ekosistem suara mereka sendiri. Perusahaan kecil dihantam oleh raksasa, tidak peduli seberapa hebat teknologinya, sulit untuk keluar dari tekanan.
Logika Cohen sangat sederhana: perusahaan-perusahaan semacam ini tidak memiliki prospek keuntungan yang jelas, dan tembok kompetisi juga melemah. Harga saham yang sebelumnya didorong oleh FOMO sekarang kurang didukung oleh fundamental. Berpindah dari spekulasi untuk menghasilkan uang cepat ke mencari pertumbuhan yang nyata.
Mengapa Membeli Banyak Nvidia
Sebaliknya, situasinya sama sekali berbeda dengan NVIDIA:
Kebutuhan Infrastruktur Meledak — Microsoft, Google, Amazon, dan Oracle berencana menginvestasikan 500 miliar dolar untuk membangun pusat data AI. Proyek StarGate pemerintah AS juga mengalokasikan 500 miliar dolar. Para analis memperkirakan bahwa investasi pusat data global dapat mencapai 7 triliun dolar pada tahun 2030. Nvidia adalah penyedia utama dalam pesta ini.
Pembagian saham memicu gelombang kedua — Setelah pembagian pada bulan Juni tahun lalu, harga saham naik 50%. Harga yang murah membuat lebih banyak investor ritel terlibat, dan gelombang ini berlanjut.
Kedalaman perisai cukup — Chip baru Blackwell Ultra dipadukan dengan perangkat lunak CUDA, membentuk kombinasi perangkat keras + perangkat lunak. Ini bukan hanya menjual perangkat keras, tetapi juga pendapatan perangkat lunak yang berkelanjutan, dengan ruang margin keuntungan yang besar.
Logika Besar di Baliknya
Tindakan Cohen kali ini mencerminkan perubahan yang jelas: dari berjudi pada konsep AI, hingga berinvestasi pada infrastruktur AI.
Tidak semua yang mengaku menggunakan AI bisa menghasilkan uang. Yang benar-benar berharga adalah mereka yang menguasai alat produksi — chip, daya komputasi, dan alat dasar. Perusahaan kecil yang berusaha mengguncang dunia dengan ide-ide novel? Dalam serangan besar dari pemain besar, ruang untuk bertahan hidup semakin menyusut.
Inspirasi untuk Investor Ritel: Apa yang paling langka di pasar ini sekarang bukanlah kreativitas, melainkan skala, kekuasaan ekosistem, dan kemampuan eksekusi. Hanya perusahaan seperti itu yang dapat bertahan dalam gelombang AI.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sinyal investasi jenius hedge fund Cohen: keluar dari saham konsep AI, All-in infrastruktur chip
Pro bagaimana memikirkannya?
Manajer fund Point72, Steven Cohen, baru-baru ini melakukan tindakan yang sangat menarik: dia sekaligus mengosongkan seluruh posisi di SoundHound AI, sementara meningkatkan kepemilikan di Nvidia sebesar 207% (menambah 4,3 juta saham). Ini bukan sekadar penyesuaian portofolio, melainkan pemikiran kembali terhadap arah investasi AI secara keseluruhan.
Mengapa melepaskan SoundHound
SoundHound tampaknya adalah target yang baik untuk cerita AI—pengenalan suara + AI percakapan, terdengar sangat canggih. Tapi kenyataannya? Apple memiliki Siri, Amazon memiliki Alexa, Google dan Microsoft juga sedang membangun ekosistem suara mereka sendiri. Perusahaan kecil dihantam oleh raksasa, tidak peduli seberapa hebat teknologinya, sulit untuk keluar dari tekanan.
Logika Cohen sangat sederhana: perusahaan-perusahaan semacam ini tidak memiliki prospek keuntungan yang jelas, dan tembok kompetisi juga melemah. Harga saham yang sebelumnya didorong oleh FOMO sekarang kurang didukung oleh fundamental. Berpindah dari spekulasi untuk menghasilkan uang cepat ke mencari pertumbuhan yang nyata.
Mengapa Membeli Banyak Nvidia
Sebaliknya, situasinya sama sekali berbeda dengan NVIDIA:
Kebutuhan Infrastruktur Meledak — Microsoft, Google, Amazon, dan Oracle berencana menginvestasikan 500 miliar dolar untuk membangun pusat data AI. Proyek StarGate pemerintah AS juga mengalokasikan 500 miliar dolar. Para analis memperkirakan bahwa investasi pusat data global dapat mencapai 7 triliun dolar pada tahun 2030. Nvidia adalah penyedia utama dalam pesta ini.
Pembagian saham memicu gelombang kedua — Setelah pembagian pada bulan Juni tahun lalu, harga saham naik 50%. Harga yang murah membuat lebih banyak investor ritel terlibat, dan gelombang ini berlanjut.
Kedalaman perisai cukup — Chip baru Blackwell Ultra dipadukan dengan perangkat lunak CUDA, membentuk kombinasi perangkat keras + perangkat lunak. Ini bukan hanya menjual perangkat keras, tetapi juga pendapatan perangkat lunak yang berkelanjutan, dengan ruang margin keuntungan yang besar.
Logika Besar di Baliknya
Tindakan Cohen kali ini mencerminkan perubahan yang jelas: dari berjudi pada konsep AI, hingga berinvestasi pada infrastruktur AI.
Tidak semua yang mengaku menggunakan AI bisa menghasilkan uang. Yang benar-benar berharga adalah mereka yang menguasai alat produksi — chip, daya komputasi, dan alat dasar. Perusahaan kecil yang berusaha mengguncang dunia dengan ide-ide novel? Dalam serangan besar dari pemain besar, ruang untuk bertahan hidup semakin menyusut.
Inspirasi untuk Investor Ritel: Apa yang paling langka di pasar ini sekarang bukanlah kreativitas, melainkan skala, kekuasaan ekosistem, dan kemampuan eksekusi. Hanya perusahaan seperti itu yang dapat bertahan dalam gelombang AI.