Pengembang cryptocurrency Solana (SOL) ingin mengurangi inflasi dua kali lipat untuk memperlambat naiknya pasokan koin.

Programmer dengan alias lostintime101 telah menerbitkan proposal untuk peningkatan blockchain Solana yang disebut SIMD-0411, yang mencakup pengurangan emisi SOL sebesar 22,3 juta koin senilai $2,9 miliar pada kurs saat ini selama enam tahun ke depan. Sebagai akibatnya:

Tingkat inflasi aset digital akan turun dari 4,18% menjadi 1,5% dalam empat tahun;
Hasil staking akan berkurang dari 6,41% menjadi 2,42% pada tahun ketiga setelah penerapan inisiatif;
27 dari 47 validator blockchain akan berhenti mendapatkan keuntungan setelah tiga tahun.
Jelas bahwa penurunan imbal hasil staking SOL akan menyebabkan penurunan jumlah koin yang terkunci, tetapi lostintime101 menganggap ini sebagai hal positif, karena dia mendukung peningkatan pasokan sirkulasi aset. Pengurangan tingkat inflasi akan menguntungkan pemilik Solana, karena akan berdampak positif pada nilai cryptocurrency.
Model disinflasi saat ini memprediksi pengurangan emisi yang lebih halus dan mencapai inflasi 1,5% pada awal 2032. Penulis SIMD-0411 berencana untuk mempercepat proses ini dua kali lipat dan mencapai inflasi 1,5% pada awal 2029 jika pembaruan dirilis pada kuartal pertama tahun depan. Di situs GitHub, proposal ini didukung oleh 361 pengembang dan tidak ada yang menolak, jadi pembaruan mungkin dapat dirilis tepat waktu.