Ekonomi bukanlah garis lurus. Ia berjalan dalam siklus: ekspansi → puncak → resesi → depresi, lalu kembali ke awal. Kedengarannya rumit, tapi sebenarnya cukup sederhana.
Empat fase:
Ekspansi - Pasar masih muda dan optimis. Saham naik, pengangguran turun, semua orang lebih banyak belanja. Ini fase FOMO.
Puncak - Produksi di tingkat maksimum. Harga mulai stabil, ekspektasi mulai negatif (meskipun tidak ada yang mengakuinya secara terbuka).
Resesi - Ekspektasi negatif menjadi kenyataan. Permintaan turun, biaya naik, pengangguran melonjak. Kepanikan datang terlambat.
Depresi - Pesimisme mendominasi bahkan ketika ada sinyal positif. Kebangkrutan, harga jatuh, uang langka.
Apa yang menggerakkan ini? Pemerintah, suku bunga, perdagangan internasional. Semuanya terhubung. Suku bunga turun → lebih banyak orang mengambil pinjaman → belanja meningkat → pertumbuhan. Suku bunga naik → sebaliknya.
Mikro vs Makro: Mikroekonomi melihat perusahaan individual. Makroekonomi melihat gambaran besar: pengangguran, inflasi, perdagangan global.
Kuncinya: pahami siklusnya dan kamu bisa mengantisipasi tren.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ekonomi dalam siklus: mengapa investasi kamu naik dan turun
Ekonomi bukanlah garis lurus. Ia berjalan dalam siklus: ekspansi → puncak → resesi → depresi, lalu kembali ke awal. Kedengarannya rumit, tapi sebenarnya cukup sederhana.
Empat fase:
Ekspansi - Pasar masih muda dan optimis. Saham naik, pengangguran turun, semua orang lebih banyak belanja. Ini fase FOMO.
Puncak - Produksi di tingkat maksimum. Harga mulai stabil, ekspektasi mulai negatif (meskipun tidak ada yang mengakuinya secara terbuka).
Resesi - Ekspektasi negatif menjadi kenyataan. Permintaan turun, biaya naik, pengangguran melonjak. Kepanikan datang terlambat.
Depresi - Pesimisme mendominasi bahkan ketika ada sinyal positif. Kebangkrutan, harga jatuh, uang langka.
Tiga jenis siklus:
Apa yang menggerakkan ini? Pemerintah, suku bunga, perdagangan internasional. Semuanya terhubung. Suku bunga turun → lebih banyak orang mengambil pinjaman → belanja meningkat → pertumbuhan. Suku bunga naik → sebaliknya.
Mikro vs Makro: Mikroekonomi melihat perusahaan individual. Makroekonomi melihat gambaran besar: pengangguran, inflasi, perdagangan global.
Kuncinya: pahami siklusnya dan kamu bisa mengantisipasi tren.