Harga SOL baru-baru ini stabil di sekitar USD130, menarik perhatian besar pasar. Data terbaru menunjukkan SOL mencoba mengkonsolidasikan posisi di level ini dan membangun dukungan baru. Analis melihat ini sebagai sinyal utama minat beli mulai kembali setelah beberapa kali penurunan sebelumnya.
Beberapa data mendukung pandangan ini. Metrik on-chain menunjukkan dukungan kuat untuk SOL di sekitar USD130. Tiga indikator utama menandakan USD130 sebagai titik bawah potensial. Jika terjadi rebound, ada potensi reli ke USD250. Secara historis, SOL telah membangun dukungan dan memicu reli pada level harga serupa yang berujung lonjakan harga signifikan.
Pendorong utama pemulihan SOL adalah masuknya modal institusi. Akumulasi dana ke ETF terkait SOL telah menembus ratusan juta dolar menurut laporan terbaru. Arus modal tersebut menunjukkan bukan hanya investor ritel, tapi juga institusi besar, kini bersiap untuk potensi rebound.
Selain itu, beberapa analis menilai kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve dan meningkatnya selera risiko di pasar kripto bisa menguntungkan Solana sebagai platform smart contract.
Dari sisi teknikal, SOL membentuk pola pemulihan berbentuk V di area USD130—sebuah sinyal pembalikan kuat. Pada pasar derivatif, minat terbuka (open interest) tetap tinggi, menandakan trader aktif memosisikan diri untuk pergerakan harga. Namun, analis memperingatkan adanya resistensi kuat di rentang USD130–USD132 yang membuat peluang breakout semakin menantang.
Meski USD130 sangat signifikan, ada beberapa risiko yang tetap perlu diperhatikan:
Jika SOL mampu rebound konsisten dari level saat ini, analis melihat target berikutnya di kisaran USD200–USD250. Beberapa analis berpendapat, dengan momentum beli yang cukup kuat, SOL punya peluang menembus dan menguji level yang lebih tinggi. Arus modal yang terus masuk dan pola pemulihan berbentuk V yang berlanjut bisa memperpanjang reli lebih jauh.





