Menjelang akhir tahun 2025, data ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda perlambatan, dan pasar kembali memfokuskan perhatian pada kemungkinan Fed memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Desember. Beberapa pejabat telah menyatakan bahwa kemungkinan pemangkasan suku bunga cukup besar, dan pasar umumnya percaya bahwa pemangkasan suku bunga akan meningkatkan kondisi likuiditas, sehingga mendorong harga aset berisiko.
Pasar saham AS telah bangkit dengan kuat, didorong oleh saham teknologi dan saham pertumbuhan besar, meningkatkan selera risiko secara keseluruhan. Dana mengalir kembali ke aset dengan volatilitas tinggi, termasuk Bitcoin, secara signifikan meningkatkan kepercayaan investor. Baru-baru ini, Bitcoin dengan cepat naik dari level rendahnya ke kisaran 85.000–88.000 dolar, menunjukkan reaksi sensitif pasar terhadap perubahan kebijakan makro dan pemulihan pasar saham.
Kenaikan cepat dalam harga Bitcoin tidak hanya mencerminkan perbaikan dalam likuiditas pasar tetapi juga menunjukkan bahwa beberapa investor institusional mulai kembali masuk ke pasar kripto, memberikan dukungan untuk harga. Sentimen investor yang menghangat dan penyesuaian teknis telah secara bersama-sama mendorong tren kenaikan.
Apakah Bitcoin memiliki kondisi untuk memulai Bull Market baru?
Meskipun kondisi pasar tampak menguntungkan, Bitcoin masih membawa risiko volatilitas. Ketidakpastian kebijakan, volatilitas harga yang melekat, dan perubahan aliran modal global dapat memengaruhi kinerjanya. Investor harus bertindak secara rasional, mendiversifikasi risiko, dan memantau tren kebijakan serta dinamika pasar dengan cermat untuk menghadapi fluktuasi harga yang potensial.
Bagikan
Konten