Pada 2024, Common Wealth meluncurkan WLTH (WLTH) untuk mengatasi ketidaksetaraan finansial dan terbatasnya akses investasi tahap awal. Sebagai protokol investasi berbasis komunitas, WLTH berperan sentral dalam demokratisasi modal ventura dan investasi tahap awal.
Hingga 2025, WLTH dikenal sebagai pionir inovatif di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), memiliki 57.478 pemegang serta komunitas investor yang dinamis. Artikel ini mengulas arsitektur teknologinya, performa pasar, dan potensi masa depan.
WLTH dikembangkan oleh Common Wealth pada 2024 untuk menjawab akses terbatas investasi tahap awal bagi investor ritel. Proyek ini lahir di tengah minat tinggi terhadap teknologi Web3 dan keuangan terdesentralisasi dengan tujuan demokratisasi modal ventura dan membangun sistem finansial yang inklusif.
Peluncuran WLTH membuka peluang baru bagi investor ritel yang ingin berpartisipasi dalam investasi tahap awal.
Didukung komunitas Common Wealth dan kontributor inti, WLTH terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan aplikasi praktis di ruang investasi tahap awal.
WLTH berjalan di jaringan komputer (node) terdesentralisasi global, tanpa kendali lembaga keuangan tradisional atau pemerintah. Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, menjaga transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, sehingga pengguna memiliki otonomi lebih dan jaringan semakin tangguh.
Blockchain WLTH merupakan buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, merekam setiap transaksi. Transaksi dikelompokkan dalam blok dan dihubungkan dengan hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Setiap orang dapat mengakses rekaman ini, membangun kepercayaan tanpa perantara. Protokol memanfaatkan smart contract pada blockchain Base untuk mengelola dana investasi dan proses voting.
WLTH mengadopsi model tata kelola berbasis komunitas untuk validasi keputusan investasi dan pengelolaan dana. Investor berpartisipasi dalam voting atas proposal proyek, dengan kekuatan suara sesuai jumlah investasi pada setiap dana. Mekanisme ini mencegah penipuan dan menjamin pengambilan keputusan demokratis di ekosistem investasi.
WLTH menggunakan teknologi enkripsi kunci publik-pribadi untuk menjaga transaksi:
Mekanisme ini memastikan keamanan dana, dengan transaksi bersifat pseudonim. Selain itu, platform menjalankan due diligence ketat serta Oracle AMA untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan ekosistem investasi.
Per 26 November 2025, pasokan beredar WLTH sebanyak 200.000.000 token, dengan total pasokan 977.905.558,8273182.
WLTH mencetak harga tertinggi $0,2945 pada 30 Mei 2024. Harga terendahnya $0,002111 tercatat pada 18 April 2025. Pergerakan ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar WLTH terkini

Ekosistem WLTH mendukung berbagai aplikasi:
WLTH menjalin kemitraan dengan pakar industri dan proyek tahap awal, memperkuat arus peluang investasi. Kemitraan ini menjadi fondasi ekspansi ekosistem WLTH.
WLTH menghadapi tantangan seperti:
Berbagai isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan WLTH.
Komunitas WLTH sangat aktif, dengan 57.478 pemegang per 26 November 2025. Di platform X, unggahan dan tagar terkait WLTH sering menjadi trending. Pergerakan harga dan peluang investasi baru memicu semangat komunitas.
Sentimen di X beragam:
Tren terbaru memperlihatkan optimisme hati-hati di tengah fluktuasi pasar.
Pengguna X aktif membahas strategi investasi WLTH, proses penilaian proyek, dan tata kelola komunitas, menunjukkan potensi transformasi sekaligus tantangan dalam adopsi massal.
WLTH merevolusi investasi tahap awal lewat teknologi blockchain, menghadirkan akses terdemokratisasi, pengambilan keputusan komunitas, dan proses investasi transparan. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, dan posisi pasar yang unik menjadikan WLTH berbeda di dunia kripto. Walau dihadapkan pada volatilitas pasar dan ketidakpastian regulasi, semangat inovasi dan roadmap jelas menempatkan WLTH sebagai pemain utama masa depan keuangan terdesentralisasi. Baik investor pemula maupun berpengalaman, WLTH layak dipantau dan diikuti.
WLTH dihitung berdasarkan total nilai terkunci (TVL) dalam protokol Wealth, mencakup aset yang di-stake dan pool likuiditas. Harga token mencerminkan nilai protokol dan partisipasi pengguna.
WLTH merupakan mata uang kripto terdesentralisasi, sehingga tidak dimiliki satu pihak pun. Tata kelolanya dijalankan oleh komunitas pemegang token dan pengembang.
Bagikan
Konten