Pada tahun 2025, WorldShards (SHARDS) hadir sebagai Web3 MMORPG yang menggabungkan elemen permainan MMORPG tradisional dengan keunggulan kepemilikan berbasis blockchain melalui NFT. Proyek ini bertujuan mengatasi tantangan kepemilikan pemain dan penciptaan nilai di game daring.
WorldShards, sebagai pelopor Web3 MMORPG yang tersedia di PC, mobile, dan konsol, memegang peran penting di sektor gim dan NFT dalam industri kripto.
Menjelang 2025, WorldShards telah menjadi salah satu pemain utama dalam ekosistem gim blockchain—tercatat lebih dari 400.000 anggota komunitas dan pengguna yang telah menghabiskan lebih dari 3,1 juta jam bermain. Artikel berikut akan mengulas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depan WorldShards.
WorldShards dikembangkan pada tahun 2025 untuk menjawab keterbatasan gim daring tradisional, terutama minimnya kepemilikan nyata dan nilai bagi para pemain. Proyek ini lahir seiring berkembangnya Web3 dan tren gim blockchain, dengan tujuan memberdayakan pengguna melalui kepemilikan NFT serta ekonomi token yang adil dan berbasis komunitas.
Peluncuran WorldShards membuka peluang baru bagi gamer yang ingin memiliki aset dalam gim serta berpartisipasi dalam ekonomi gim terdesentralisasi.
Dengan dukungan mitra strategis seperti Open Loot & BIG TIME serta penasihat seperti Keith Kawahata, WorldShards terus melakukan optimalisasi teknologi, keamanan, dan aplikasi nyata di industri gim.
WorldShards beroperasi di jaringan terdesentralisasi tanpa pengendalian dari perusahaan gim tradisional maupun otoritas terpusat. Dengan pendekatan ini, pemain memiliki kepemilikan nyata atas aset dalam gim dan dapat berpartisipasi langsung dalam ekonomi gim tanpa perantara.
WorldShards menggunakan teknologi blockchain untuk membangun sistem pencatatan transaksi dan kepemilikan aset dalam gim yang transparan dan tidak dapat diubah. Setiap aset dan pencapaian pemain tercatat di blockchain, menjamin kepemilikan permanen yang dapat diverifikasi.
WorldShards menerapkan model peluncuran adil untuk token SHARDS, tanpa alokasi khusus untuk tim atau investor. Dengan cara ini, ekonomi token digerakkan oleh komunitas. Game ini kemungkinan menggunakan mekanisme konsensus untuk validasi transaksi dan transfer aset, meski detail spesifik tidak dijelaskan dalam informasi yang tersedia.
WorldShards mengadopsi teknologi blockchain untuk memastikan keamanan transaksi dan kepemilikan aset:
Sistem ini memastikan keamanan aset dalam gim serta menjaga tingkat pseudonimitas bagi para pemain.
Fitur tambahan mencakup penggunaan NFT sebagai representasi item unik dalam gim, memungkinkan kepemilikan nyata dan peluang interoperabilitas dengan platform lain.
Per 25 November 2025, SHARDS memiliki suplai beredar 413.377.839 token dari total suplai 5.000.000.000.
Distribusi token dilakukan secara adil, sepenuhnya berbasis komunitas tanpa alokasi untuk tim maupun investor.
SHARDS sempat mencapai harga tertinggi sebesar $0,062 pada 5 September 2025, didorong tren Web3 MMORPG dan keberhasilan penjualan NFT proyek tersebut.
Harga terendah tercatat pada $0,002808 di 11 Oktober 2025, kemungkinan akibat tren pasar umum atau perkembangan internal proyek.
Fluktuasi tersebut mencerminkan dinamika sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal di sektor gim Web3.
Klik untuk melihat harga pasar SHARDS terkini

Ekosistem WORLDSHARDS mendukung beragam aplikasi:
WORLDSHARDS menjalin kemitraan dengan Open Loot & BIG TIME sebagai mitra infrastruktur strategis dan investor, memperkuat kapabilitas teknologi serta daya saing di pasar. Sinergi ini menjadi fondasi ekspansi ekosistem WORLDSHARDS yang solid.
WORLDSHARDS menghadapi sejumlah tantangan:
Isu-isu ini mendorong diskusi di komunitas dan pasar, serta memacu inovasi berkelanjutan bagi WORLDSHARDS.
Komunitas WORLDSHARDS sangat aktif, dengan lebih dari 400.000 anggota bergabung.
Di platform X, postingan dan tagar seperti #WORLDSHARDS kerap menjadi tren, sementara pengguna telah menghabiskan lebih dari 3,1 juta jam bermain gim.
Penjualan NFT yang menembus $8,9 juta turut membakar antusiasme komunitas.
Sentimen di X platform terpantau campuran:
Tren terbaru menunjukkan optimisme berhati-hati di tengah fluktuasi pasar.
Pengguna X aktif berdiskusi tentang mekanisme gim, integrasi NFT, dan ekonomi token WORLDSHARDS, menyoroti potensi revolusioner sekaligus tantangan adopsi massal di ranah gim blockchain.
WORLDSHARDS merevolusi gim blockchain dengan menggabungkan gameplay MMORPG tradisional serta kepemilikan NFT. Platform ini menawarkan pengalaman bermain imersif, kepemilikan aset digital, dan distribusi token yang adil. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, serta inovasi yang dihadirkan menjadikan WORLDSHARDS menonjol di ekosistem kripto dan gim blockchain. Meski menghadapi volatilitas pasar dan persaingan, visi jelas dan semangat inovasi WORLDSHARDS mengukuhkannya sebagai pemain penting dalam masa depan teknologi gim terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun pemain berpengalaman, WORLDSHARDS layak untuk diikuti dan diaktifkan partisipasinya.
Shard adalah slang untuk 'pantat', digunakan secara informal dalam konteks tertentu. Istilah ini diambil dari 'shard of glass'.
Sharding merupakan teknik pemecahan database menjadi bagian-bagian kecil (shard), untuk meningkatkan skalabilitas dan performa di jaringan blockchain.
Shard of glass adalah pecahan tajam dari kaca yang retak. Dalam dunia kripto, istilah ini mengacu pada sharding blockchain, solusi penskalaan yang membagi jaringan menjadi bagian-bagian kecil.
Shard digunakan untuk membeli item, Pokemon, dan ability capsule. Mereka berfungsi sebagai mata uang untuk minigame tertentu dan sangat penting untuk mendapatkan beberapa Pokemon serta item eksklusif.
Bagikan
Konten