Pada tahun 2021, Kanon meluncurkan K21 (K21) dengan misi mempertemukan dunia seni dengan teknologi blockchain.
Sebagai proyek unik di ranah NFT dan seni digital, K21 berperan penting dalam mendemokratisasi kepemilikan karya seni serta mendukung tujuan sosial melalui teknologi blockchain.
Memasuki tahun 2025, K21 menjadi salah satu pemain utama di pasar seni NFT, dengan 3.784 pemegang token dan komunitas aktif yang terdiri dari pecinta seni serta investor kripto. Artikel ini akan membahas arsitektur teknis, kinerja pasar, dan potensi masa depannya.
K21 dikembangkan oleh Kanon pada tahun 2021 dengan tujuan memperluas akses publik terhadap seni bernilai tinggi melalui tokenisasi.
Lahir di tengah pesatnya perkembangan NFT, K21 bertujuan mengubah cara kepemilikan karya seni dan mendukung aksi sosial lewat teknologi blockchain.
Peluncuran K21 membuka peluang baru bagi kolektor seni, investor, dan penggiat dampak sosial.
Dukungan tim Kanon dan komunitasnya membuat K21 terus mengoptimalkan model, fokus pada akuisisi karya seni bernilai dan dukungan terhadap tujuan sosial.
K21 berjalan di jaringan terdesentralisasi, tanpa kendali dari institusi seni tradisional atau otoritas terpusat.
Model desentralisasi ini menjamin transparansi kepemilikan seni dan distribusi nilai, serta memberi otonomi lebih besar bagi pelaku pasar seni.
K21 memanfaatkan teknologi blockchain untuk menciptakan buku besar digital publik yang tidak dapat diubah untuk kepemilikan dan transaksi seni.
Seluruh transaksi dicatat di blockchain Ethereum, sehingga keamanan dan transparansi terjamin.
Setiap orang dapat mengakses rekamannya, sehingga kepercayaan terbangun tanpa perantara.
K21 menggunakan mekanisme konsensus Ethereum untuk memvalidasi transaksi dan mencegah penipuan.
Pemegang token berpartisipasi dengan memegang K21, yang merepresentasikan kepemilikan sebagian atas art vault.
Inovasi K21 memungkinkan pemegang token melakukan voting atas tawaran buyout untuk keseluruhan vault.
K21 mengimplementasikan kriptografi kunci publik untuk mengamankan transaksi:
Mekanisme ini memastikan keamanan dana dan menjaga transaksi tetap pseudonim.
Smart contract K21 menghadirkan fitur seperti veto tawaran buyout dengan konsensus minimal 21% pemegang token.
Per 27 November 2025, jumlah token K21 yang beredar mencapai 18.026.697,923656195, dari total suplai 21.000.000 token.
Token baru masuk ke pasar melalui mekanisme seperti mining plan dan locked liquidity pool dengan rasio awal K21/ETH yang tinggi, sehingga mendukung dinamika suplai dan permintaan.
Sekitar 50% suplai token dialokasikan untuk pembelian seni dan mendukung kegiatan sosial, sementara lebih dari 21% token didistribusikan luas ke komunitas.
K21 mencatat harga tertinggi sepanjang masa sebesar $11,59 pada 27 Maret 2021, didorong oleh bull run pasar kripto dan minat tinggi pada proyek NFT.
Harga terendahnya $0,02374923 terjadi pada 9 April 2025, kemungkinan dipengaruhi oleh penurunan pasar dan pergeseran tren NFT.
Fluktuasi harga tersebut mencerminkan sentimen pasar, pola adopsi, dan faktor eksternal di sektor seni kripto.
Klik untuk melihat harga pasar K21 terbaru

Ekosistem K21 mendukung beragam aplikasi:
K21 menjalin kemitraan dengan kurator seni dan pakar blockchain, sehingga dapat mengkurasi koleksi seni bernilai dan mengintegrasikannya dengan teknologi blockchain.
K21 menghadapi sejumlah tantangan berikut:
Isu-isu tersebut memicu diskusi komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan bagi K21.
Komunitas K21 menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi, dengan 3.784 pemegang token menurut data terbaru. Di platform X, unggahan dan tagar terkait K21 menarik minat para penggemar seni dan kripto. Faktor seperti akuisisi karya seni atau pergerakan harga token turut mendorong antusiasme komunitas.
Sentimen di X terpantau beragam:
Tren terbaru menunjukkan fluktuasi sentimen sesuai kondisi pasar dan perkembangan proyek.
Pengguna X umumnya membahas proses kurasi seni K21, nilai koleksi seni, dan performa token di pasar kripto.
K21 mendefinisikan ulang kepemilikan dan investasi karya seni lewat teknologi blockchain, menghadirkan transparansi dan kepemilikan fraksional atas koleksi terkurasi. Inovasinya dalam menggabungkan seni rupa dengan token kripto memberikan ciri khas di dunia aset digital. Meski menghadapi tantangan seperti volatilitas pasar dan regulasi, proposisi unik K21 di bidang seni dan fokus kurasi koleksi memperkuat posisinya di lanskap teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pecinta seni atau investor kripto, K21 menghadirkan peluang menarik di persilangan seni dan blockchain untuk dieksplorasi.
K21 adalah token investasi seni digital yang memungkinkan pemegangnya memiliki fraksi koleksi terkurasi 21 karya seni NFT bernilai tinggi, sehingga memberi eksposur ke pasar seni digital.
K21 merujuk pada 21 karya seni Kanon, koleksi terkurasi berisi 21 karya seni digital unik di blockchain yang menjadi simbol perpaduan seni dan cryptocurrency.
K21 bukan obat. Ini adalah token cryptocurrency yang terasosiasi dengan proyek Kanon, bertujuan mendukung seni digital dan NFT di ekosistem Web3.
K21 bukan suplemen. Ini merupakan token cryptocurrency dari proyek Kanon yang berfokus membangun ekosistem seni terdesentralisasi di blockchain.
Bagikan
Konten